RSS

Merencanakan Liburan Sendirian (Free Individual Traveler)




Yasss! Dilihat dari judulnya disini aku akan berbagi pengalaman aku sebagai seorang backpacker atau individual traveler. Jujur, this is my first time going alone, far far away from home. Ya secara aku seorang introvert yang kerjanya bersemedi di kamar, jadi hal semacam ini menjadi hal yang super exciting but also scary sih.

Okay, jadi bulan Maret mungkin adalah the most deppressing month ya buat aku. Antara pekerjaan, dan masalah sosial lainnya membuat aku capek hati capek pikiran☹️ dan kayaknya si tukang marah-marah sudah di nobatkan oleh teman-teman kantor buat aku yang katanya PMS sebulan penuh.

Jadi... sebelum schedule April terbit, aku sudah mengajukan cuti 2 hari 😀 dan jatuh pada tanggal 3-4 April !!!!! yaitu hari selasa dan rabu. Sengaja pilih weekdays karena pasti aku menghindari yang namanya crowds  ya, (told you i’m an introvert). Lagi pula aku pergi sendiri, biar tidak terlihat seperti joneslah, orang hilanglah, atau apalah terserah kalian menyebut orang yang sendirian itu apa. Lagipula aku pergi sendiri juga karena beberapa alasan.
  1. Aku nggak mau membebani dan terbebani. Tau kan ya, maksudnya. Kadang kita pengen kesana, eh teman yg lain pengen kesitu. Nanti kalo nurutin aku, mereka yang nggak enjoy, kalo nurutin mereka, aku yg nggak enjoy. 
  2. Pengen nguji kemandirian, keberanian, kepercaya dirian, tanggung jawab terhadap diri sendiri. Udah nggak usah dijelasin. Secara aku seorang introvert, jadi aku pengen tau aja, akankah aku mampu dengan tantangan yang akan menghadang. :D 
  3.  Irit budget. Iya, irit budget. Aku tipe orang yang nggak laperan. Maksudnya aku bisa beraktifitas tanpa makan seharian, Cuma minum dan ngemil doang. Nah kalo pergi sendiri aku kan bisa dengan bebas mau makan/ nggak. Kalo sama temen, apalagi temen yang tukan makan, pasti mau nggak mau pas mereka makan kita ikut juga dong, masak mau bengong aja. Jadi ya, irit-able pokoknya aku mah :P

Oke, kota pilihanku adalah pilihan “mungkin” hampir semua orang. YES! Yogyakarta  a.k.a DIY a.k.a Jogja!!! Entah kenapa ya, jogja selalu menjadi destinasi wisata yang HARUS banget. Mungkin ya, karena memang tempat wisatanya banyak, atau karena budayanya atau karena kulinernya, kalo aku sih kesana karena kenangannya :P (sama siapa mblo??).
 Jadi jarak antara Salatiga (Rumahku) dan Jogja adalah sekita 80 km. Dan bisa ditempuh dalam waktu 2 jam (tergantung trafic). Bisa lewat Boyolali-Solo, Boyolali-Klaten, atau Magelang. Biasanya sih Klaten jadi rute favorit karena jalan yang tidak terlalu padat dan juga hawanya yang adem. Itu kalo ditempuh dengan motor ataupun mobil ya, karena aku pergi sendiri aku memilih menggunakan transportasi umum. Yaitu bus dan kereta.
So, aku sudah memutuskan Kota yang akan dikunjungi dan Transportasi yang akan digunakan. Sekarang saatnya memutuskan tempat yang akan dikunjungi. Dari sini juga kita bisa menentukan dimana akan menginap. Pada hari pertama Aku berencana untuk pergi ke Taman Sari Water Castel, Alun-Alun Kidul, juga Pojok Benteng Wetan. Karena ketiga tempat ini berdekatan dan sejalur. Pada hari kedua aku berencana mengunjungi candi-candi disekitar Jogja, dan pulang setelah jam 12 siang (karena aku nggak mau kemalaman sampai rumah).
Oke, Setelah itu saatnya memilih penginapan. Aku sarankan untuk menggunakan aplikasi pesan online. Karena selain mudah, harganya juga lebih murah dibanding dengan direct pesan ke hotel. Ada banyak aplikasi yang bisa kalian download di HP kita. Sebut saja, booking.com, traveloka, pegipegi, agoda dan masih banyak lainnya. Dari segi harga juga berbeda walau hanya sedikit. Tapi lumayan lah ya... namanya backpacker pasti pengen yang paling irit.hehe... 
 Kebetulan aku kemarin menggunakan traveloka. Jadi hal yang pertama aku lakukan adalah. Mendowload aplikasinya. :D. Ada banyak pilihan kita bisa memesan tiket pesawat, hotel, tiket kereta api, tiket bus, dan lainnya. Tentu saja kita pilih hotel. Kemudian masukan kota tempat kita akan berkunjung, tanggal cek in dan cek out (akan menentukan durasi menginap). Dan yang paling penting disini adalah F-I-L-T-E-R. Kita bisa memfilter dari segi bintang dan harga. Untuk backpacker sepertiku, aku memilih filter dengan harga, antara 0-300000. 
 Dan wussss. Muncullah deretan-deretan hotel dengan harga yang kita inginkan. Selanjutnya, tinggal kita pilih nih, cocok yang mana. Pertama aku lihat sih tertarik sama satu hotel di daerah mantrijeron. Bentuk bangunan dan harga yang cocok aku jadi langsung sreg dan aku harus pilih ini. Aku pantau terus tiap hari, apakah masih ada kamar apakah harga naik drastis. Sengaja nggak aku langsung pesan karena menunggu ACC cuti dari Big Boss. Nanti kalo terlanjur pesan ternyata tanggal cuti di ACC di hari lain gimana? Nah, setelah tau akan menginap dimana, dari sini aku mulai membuat jadwal atau mengatur timing dan menghitung cost yang akan aku keluarkan. Aku menarget 500.000 (termasuk hotel,transoport dan makan).

Nah, mulai dari sini kalian bisa membudget liburan kalian. Mulai dari waktu juga biaya. Caranya? Well, aku sih pake cara yang simple dan mudah ya. Aku menggunakan aplikasi google maps yang tersedia di androidku. How? Jadi kan ya, di aplikasi google maps ini kita bisa melihat suatu tempat, menghitung jarak suatu tempat ke tempat lainnya juga ada fitur ride service. Yaitu estimasi biaya dan waktu yang ditempuh menggunakan angkutan berbasis online sebut saja gojek ataupun grab. Dari situlah kita bisa mengestimasi segalanya.
Untuk yang menggunakan kereta, kalau kalian tidak memesan tiket sebelumnya dan memilih mendatangi langsung loket di stasiun, pastikan kalian tau kalau kalian hanya bisa mendapatkan tiket at least 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta. Jadi kalian bakal menghabiskan banyak waktu untuk menunggu kereta. Kalau untuk perjalanannya sih cepat ya, secara kereta di jalur sendiri dan tidak harus bergantian dengan kendaraan lain.
Back to Google Maps ya. Jadi setelah menentukan akan naik kereta yang jam berapa, kalian akan mendapatkan ETA (Estimate Time Arrival) yaitu estimasi kita sampai di tempat/ stasiun tujuan. Kebetulan aku memilih kereta jam 10.45 dan sampai sekitar jam 11.55. jadi aku hitung nih dengan google maps jarak antara Stasiun Tugu Jogja ke Taman Sari. Kalau misalkan jarak satu tempat ke tempat lain kurang dari 1 km / max 700 meter aku akan memilih untuk berjalan kaki. Biar irit 😃.
Dannnnn bodohnya diriku, aku baru sadar kalau di jogja ada Bus Trans. Duh... dan itu sangat membantu untuk para backpacker dengan tarif yang hanya 3.500 per trip nya. Bodo bodo bodo.... Ahirnya aku mendapat aplikasi yang juga sangat membantu bernama Moovit.


 “Moovit adalah aplikasi transit lokal #1 di dunia, dipercaya oleh lebih dari 140 juta pengendara di lebih dari 2000 kota. Dengan informasi yang paling lengkap dan detail di antara semua aplikasi transit. Moovit menambahkan satu kota baru setiap 15 jam.
Kombinasikan semua pilihan transit Anda dengan satu aplikasi. Moovit memberikan Anda kontrol penuh atas perjalanan Anda sehingga Anda bisa tenang saat menggunakan transportasi umum.
Karena transportasi umum selalu tidak dapat diprediksi, Moovit terus memperbaharui info-info baru saat operator mengubah jadwal atau layanan. Dengan begitu Anda tidak akan terhenti di stasiun yang tutup atau menunggu bis yang tidak akan datang.”


Jadi, si moovit ini sangat membantu apabila kita berada di kota yang mempunyai ya kaya jogja gini, ada BRT. Kalau di luar negeri mungkin untuk subway atau lainnya. Dan kita bisa hidup tenang dengan adanya moovit ini. Dijamin! Nggak akan nyasar. (kecuali kita memang buta arah).
kita bisa mengganti kota tujuan kita dengan meng-klik pojok kanan atas. memang belum semua kota terdaftar di aplikasi ini. tapi untuk kota-kota besar di Indonesia kemungkinan besar ada.

masukan tempat kalian mulai dan tempat tujuan kalian. opsi teratas adalah opsi tercepat.
setelah di klik akan muncul rinciannya
kadang yang menjadi lama adalah berjalan kaki. karena bus Trans hanya berhenti di halte dan tidak bisa berhenti di sembarang tempat.



Pokoknya. 2 aplikasi ini yang sangat membantu aku untuk menemukan transportasi yang pas buat aku, a gembel backpacker yang baru pertama kali melihat dunia luar –apaan sih-. See you on my next post dimana aku akan menceritakan reka kejadian yang aku alami. Akankah sama dengan yang aku bayangkan dan rencanakan. See ya!!!


kalian bisa mendownload aplikasi moovit OVER HERE

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS